Fungsi dan Manfaat Pintu

Pengertian pintu rumah sendiri merupakan salah satu interior yang bisa dibuka dan ditutup dengan bebas untuk area keluar masuk seseorang. Rumah tanpa pintu maka sama saja rumah tersebut menjadi kurang fungsinya karena penghuni rumah tidak bisa keluar masuk. Sehingga peran pintu sangatlah penting dalam sebuah bangunan atau rumah.

Apa saja fungsi dan manfaat pintu dalam sebuah rumah atau bangunan? 

1. Sebagai pembatas privasi/sekuritas

Bayangkan jika rumah Anda atau ruangan dalam rumah seperti kamar tidak memiliki pintu, tentu privasi Anda akan sedikit terganggu karena siapa saja bebas keluar masuk. Rumah adalah tempat tinggal yang memberikan tempat bagi penghuninya untuk menjaga privasi.

Dengan adanya pintu sebagai pembatas antar ruangan, maka privasi masing-masing orang dapat lebih terjaga. Selain sebagai pembatas antar ruangan di dalam rumah, pintu juga berfungsi sebagai pemisah antara area luar rumah seperti halaman rumah dengan area di dalam rumah.

2. Sebagai akses keluar masuk

Setiap akan masuk ke dalam sebuah rumah atau bangunan, tentu harus melewati pintu terlebih dahulu. Peran pintu sebagai akses keluar masuk baik dari dalam rumah maupun luar rumah menjadi fungsi utama sebuah pintu. Sehingga sangat penting untuk membuat pintu yang sesuai dengan ukuran dan dimensi badan manusia agar pintu tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya.

3. Sebagai sirkulasi udara

Peredaran udara dan cahaya dalam sebuah rumah atau bangunan sangatlah penting agar penghuni rumah merasa nyaman dan menjadi lebih sehat. Pintu menjadi salah satu media atau perantara agar udara dan cahaya bisa keluar masuk rumah. Sehingga sangat disarankan untuk sesekali membuka pintu rumah agar terjadi sirkulasi udara dan cahaya.

Penting untuk diketahui bahwa rumah yang tidak memiliki saluran sirkulasi udara bisa meningkatkan resiko infeksi pernafasan dan penyebaran penyakit yang diderita penghuni rumah. Hal ini dikarenakan kualitas udara di dalam rumah menjadi lebih buruk jika suhu di dalam rumah lebih lembab karena tidak adanya cahaya dan udara yang keluar masuk.

4. Mengubah definisi ruang

Setiap rumah atau bangunan biasanya terdiri dari beberapa ruang yang dibatasi oleh tembok atau pembatas lainnya yang memiliki fungsi berbeda-beda. Pintu menjadi akses untuk memasuki satu ruang ke ruangan lainnya. Definisi ruang yang cenderung tertutup pun bisa menjadi lebih terbuka dengan adanya pintu.

5. Sisi estetika

Keberadaan pintu dengan desain yang menarik dan artistik bisa membuat tampilan rumah atau bangunan menjadi lebih stylish. Anda pun bisa mempermanis tampilan rumah dengan cara membuat pintu sesuai dengan konsep yang diinginkan.

6. Menjaga keamanan rumah

Pintu rumah memiliki fungsi lain sebagai pelindung dan pengaman rumah dan segala isinya. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian barang berharga di dalam rumah bisa dihindari dan diminimalisir.

Fungsi dan manfaat pintu rumah bisa lebih maksimal jika Anda menggunakan bahan yang tepat dan sesuai baik dari segi konsep maupun fungsi. Berbagai jenis bahan pintu mulai dari kayu, kaca, aluminium, PVC, besi, atau bahan lainnya bisa Anda gunakan sesuai keinginan. Setiap bahan memiliki jenis dan keunggulan, termasuk jenis-jenis pintu aluminium.

Jenis-jenis Pintu Aluminium

Pada umumnya, pintu aluminium merupakan jenis pintu yang sering dijumpai dan banyak digunakan di rumah sakit, perkantoran, perhotelan, maupun ruko. Belakangan ini, pintu aluminium juga sudah mulai banyak digunakan untuk perumahan khususnya rumah-rumah yang memiliki konsep minimalis dan modern.

Pintu aluminium terdiri dari beberapa jenis berdasarkan model dan cara pemasangannya. Dengan mengetahui berbagai kategori dan jenis-jenis pintu aluminium tentu akan sangat membantu Anda untuk memilih produk terbaik yang dibutuhkan. 

Jenis Pintu Aluminium Berdasarkan Bentuknya

Pintu aluminium berdasarkan bentuknya dikategorikan atas dasar bentuk dan material bahan yang digunakan untuk membuat pintu tersebut.

1. Pintu aluminium panel

Pintu aluminium panel merupakan jenis pintu yang keseluruhan bahannya baik untuk rangka maupun body penutup rangkanya menggunakan material aluminium. Pada umumnya, jenis pintu ini digunakan untuk pintu utama atau pintu ruangan seperti pintu kamar mandi, pintu kamar, pintu gudang, dan lainnya. Pintu jenis ini biasanya memiliki desain yang elegan dan memberikan kesan mewah.

2. Pintu aluminium expanda

Pintu aluminium expanda merupakan jenis pintu kawat nyamuk yang memiliki fungsi untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah atau ruangan. Kawat nyamuk yang digunakan tersebut berbentuk seperti jaring-jaring dengan bahan nylon dan aluminium sehingga lebih kuat.

Selain sebagai pencegah nyamuk agar tidak masuk ke dalam ruangan, pintu expanda juga memiliki fungsi lain sebagai pengaman untuk mencegah kemalingan. Bahan aluminium sangat disarankan untuk digunakan pada jenis pintu aluminium ini karena memiliki daya tahan dan kekuatan yang bagus.

3. Pintu aluminium kaca

Pada umumnya, bangunan-bangunan seperti ruko, rumah sakit, perkantoran, maupun rumah tinggal banyak yang menggunakan jenis pintu aluminium kaca ini. Pintu aluminium jenis ini memiliki rangka yang terbuat dari bahan aluminium dan body dari kaca.

Jenis pintu aluminium berdasarkan sistem bukaan

Sistem bukaan merupakan cara yang digunakan untuk membuka atau mengoperasikan suatu pintu sehingga dikenal juga sebagai sistem operasi.

1. Pintu aluminium sliding

Sesuai dengan namanya, pintu aluminium sliding merupakan jenis pintu yang dioperasikan atau dibuka dengan cara digeser. Biasanya terdiri dari dua buah pintu yang saling bergandengan dan terhubung. Namun, tidak menutup kemungkinan terdiri dari satu pintu saja atau single. 

2. Pintu lipat aluminium

Pintu lipat aluminium artinya untuk membuka atau mengoperasikan pintu tersebut adalah dengan cara dilipat. Pintu jenis ini harus terdiri dari minimal dua buah pintu yang saling terhubung atau bergandengan. Pintu lipat berbahan aluminium sangat cocok digunakan untuk pintu garasi atau pintu pemisah dua ruangan yang luas.

3. Pintu aluminium swing

Pintu ini merupakan jenis pintu yang memiliki arah buka dan tutup serta pengoperasiannya dengan cara diayunkan ke samping. Pintu jenis ini biasanya digunakan untuk perkantoran atau ruko dan jarang digunakan untuk rumah tinggal.

4. Rolling door aluminium

Pintu jenis ini merupakan slet daun yang berbahan aluminium dan biasanya memiliki ketebalan berkisar 1 mm. Jenis rolling door aluminium biasanya dibedakan berdasarkan rel gesernya apakah rel atas atau rel bawah. Tampilannya yang praktis dan simple membuat jenis pintu ini banyak digunakan untuk pintu garasi toko, maupun penyekat ruangan di perkantoran.

Jenis pintu aluminium berdasarkan warnanya

Variasi pintu aluminium biasanya lebih beragam dan menarik mulai dari warna standar hingga warna-warna powder coating. 

1. Warna standar

Pintu aluminium dengan warna standar biasanya hanya terdiri dari satu warna saja seperti warna netral abu-abu, cream, hitam, coklat, silver, dan lainnya.

2. Warna powder coating

Untuk warna powder coating bisa menggunakan warna polos atau standar seperti warna hijau, putih, merah, cream, dan lain sebagainya. Warna powder coating yang cukup populer lainnya adalah warna-warna yang memiliki motif seperti motif urat kayu. Pewarnaan jenis ini biasanya lebih awet dan tahan lama hingga 5 – 10 tahun.

Kelebihan Pintu Aluminium

Pintu aluminium memiliki beberapa keunggulan yang sangat menguntungkan untuk bangunan di Indonesia yang notabene beriklim tropis. Ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan jika menggunakan pintu aluminium.

1. Warnanya tidak akan mudah pudar

Pada dasarnya, pintu berbahan aluminium biasanya memiliki warna yang modern dan menarik seperti chrome tanpa harus menggunakan pewarnaan secara khusus. Tak heran jika pintu dengan bahan ini biasanya tidak diberikan cat kembali.

Namun, Anda akan tetap bisa memberikan tambahan cat warna-warna favorit sesuai keinginan. Bahkan Anda juga bisa menambahkan kesan natural layaknya pintu kayu dengan melapisi atau menambahkan motif kayu di atasnya. Gunakan cat khusus yang disediakan untuk pintu aluminium agar warnanya tidak mudah pudar dan awet.

2. Awet dan tahan lama

Bahan aluminium bisa awet dan tahan lama karena bahan ini bisa tahan dari perubahan cuaca baik panas maupun dingin.  Pintu aluminium tidak akan mudah rusak karena bahannya anti karat dan tidak mudah lapuk meskipun sering terkena suhu lembab yang disebabkan hujan. Keawetan bahan aluminium juga terlihat dari karakteristiknya yang tidak mudah menyusut.

Aluminium tidak akan begitu terpengaruh terhadap perubahan musim karena bahan ini memiliki ketahanan yang terbilang kuat terhadap paparan suhu. Pintu aluminium juga tidak akan mudah terkena rayap layaknya kayu karena rayap pun tidak akan mampu menggerogoti ketahanan pintu dengan material aluminium.

3. Memiliki nilai estetika tinggi

Rumah yang menarik dengan konsep dan desain yang sesuai dengan keinginan penghuninya tentu akan semakin nyaman untuk ditinggali. Sehingga sangat penting untuk memperhatikan nilai estetika agar rumah tersebut memiliki daya tarik tersendiri.

Pembuatan pintu aluminium biasanya menggunakan teknologi modern sehingga bisa mewujudkan segala macam solusi desain yang diinginkan. Anda bisa custom berbagai bentuk model, ukuran, warna, dan finishing pintu aluminium yang Anda inginkan dan tren yang sedang berkembang.

4. Memiliki kinerja sangat tinggi

Pintu berbahan aluminium tergolong ringan sehingga sangat membantu memudahkan saat proses pemasangannya. Meskipun ringan, pintu aluminium juga memiliki ketahanan tingkat tinggi untuk menahan beban berat batu bata pada tembok. Selain itu, bahan aluminium pada pintu bisa tahan terhadap stress atau tegangan mekanik dan perawatannya pun tergolong mudah.

5. Ramah lingkungan

Pintu berbahan aluminium mampu memberikan perlindungan secara maksimal karena anti api sehingga tidak mudah terbakar. Bahkan pintu aluminium sering disebut sebagai pintu anti pencurian.

Bahan aluminium juga aman dan tidak memancarkan zat berbahaya untuk lingkungan. Sehingga sangat cocok digunakan untuk daerah yang sudah diberlakukan pengaturan terhadap objek-objek konstruksi. Peraturan ini biasanya mengenakan persyaratan yang begitu ketat untuk bahan bangunan yang bersifat ekologis.

6. Mudah dipasang

Pemasangan pintu aluminium pada umumnya bisa dilakukan dengan waktu yang singkat dan tidak memerlukan biaya yang tinggi untuk memasangnya. Anda bisa memilih untuk membuat dan memasang pintu dengan berbagai model dan bentuk baik single maupun double. 

Untuk memindahkan bahan aluminium ini pun lebih mudah karena bahannya ringan. Sehingga siapapun yang ingin memasang pintu berbahan aluminium ini pun akan sangat terbantu dari segi perpindahan dan transportasi.

7. Lebih ekonomis

Dilihat dari keunggulan-keunggulan di atas, maka bisa dikatakan bahwa pintu aluminium lebih ekonomis dari berbagai segi. Baik dari segi bahannya yang simpel dan ringan, pemasangan dan pemindahannya yang mudah, hingga perawatannya yang mudah dan tidak ribet. Anda cukup membersihkannya seminggu dua kali untuk tetap membuat pintu aluminium kinclong dan bersih.

Kelabihan dan Kekurangan Pintu Aluminium

Setiap bahan untuk membuat pintu tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tak terkecuali pintu aluminium. Meskipun pintu berbahan ini memiliki banyak kelebihan, pintu aluminium juga tak luput dari beberapa kekurangan. 

1. Bentuknya statis

Tidak seperti bahan kayu atau logam yang pada umumnya bisa dibentuk dengan berbagai ukiran tertentu agar lebih menarik, material aluminium justru sebaliknya. Pintu berbahan aluminium pada umumnya memiliki bentuk yang statis dan sikunya tidak memiliki ukuran maupun modifikasi lainnya.

Meskipun bentuknya statis, pintu berbahan aluminium tetap dapat memiliki daya tarik melalui pemberian liku-liku dengan permukaan naik turun seperti gelombang. Sehingga nilai estetika dan desain yang stylish tetap bisa didapatkan dari pintu aluminium ini.

2. Harga Pintu Aluminium

Mahal atau tidaknya suatu barang tentu bergantung pada kualitas barang tersebut. Meskipun terbilang mahal, namun harga untuk pintu aluminium tergolong cukup terjangkau dengan berbagai keunggulan dan kualitas yang akan didapatkan.

3. Rawan terhadap benturan keras

Bahannya yang ringan membuat pintu aluminium sangat rawan dengan benturan keras. Benturan tersebut dapat membuat bentuk pintu aluminium menjadi penyok sehingga mengurangi estetika.

4. Sifat aluminium sebagai penghantar listrik

Anda harus berhati-hati dan benar-benar memperhatikan bagaimana sistem pemasangan pintu ini. Sifat aluminium pada dasarnya adalah sebagai konduktor arus listrik dan panas sehingga harus dijaga dan dihindarkan dari aliran listrik.

Beberapa kekurangan dan kelebihan yang dimiliki pintu aluminium tersebut bisa menjadi referensi sekaligus pertimbangan untuk Anda yang ingin memasang pintu dengan bahan ini. Anda bisa menyesuaikan pemilihan pintu aluminium dengan budget, konsep, serta kebutuhan rumah atau bangunan yang akan dibuat.